Sabtu, 27 Oktober 2012

Pelajar Tawuran Dikirim ke Sekolah Polisi

POLDA Metro Jaya akan membina siswa biang tawuran yang tertangkap untuk dikirim ke Sekolah Polisi Nasional (SPN) Lido, Jawa Barat. "Ke depan kami akan kerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengirim siswa bermasalah ke Lido," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta kemarin (22/10). Nantinya siswa bermasalah tersebut akan dibina dan didik agar lebih mencintai Tanah Air dan sekolah mereka. Dikatakan, beberapa tahun lalu program seperti ini pernah ada. Namun saat ini sudah tidak ada lagi. "Kami ingin coba adakan kembali dalam waktu dekat. Nanti juga akan disusun program apa yang akan diberikan pada seluruh siswa tersebut," kata Rikwanto.Polisi, kata Rikwanto, akan meminta langsung nama-nama siswa bermasalah ke sekolah-sekolah dan menyinkronkan dengan data di kepolisian



SOLUSI dan PENCEGAHAN AKSI TAWURAN

Berikut ini ada sekumpulna pendapat dari berbagai pengamat dan pemerhati pendidikan khususnya mengenai Penanggulangan masalah Tawuran Pelajar. Pembaca bisa ambil sisi positifnya dan yang mana yan terbaik...silahkan diambil.... sumber tulisan ini adalah :
4. Google

Cara Mencegah Tawuran Antar Pelajar

ini lah yang seharusnya diawasi oleh pihak sekolah , terutama diberikan pembekalan tentang Agama ,Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberantas tawuran pelajar di Indonesia seperti :Belakangan ini banyak terjadi tawuran antar pelajar, yang saat ini sedang menjadi sorotan adalah tawuran pelajar SMAN 6 dengan SMA 70 Jakarta yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 2 orang luka-luka .Yang banyak menjadi pertanyaan masyarakat kok bisa tawuran hingga memakan korban tewas bisa terjadi ,kadang -kadang masalah terjadinya tawauran hanya sepele saling ejek - ejekan.
1. Membuat Peraturan Sekolah Yang Tegas
Bagi siswa siswi yang terlibat dalam tawuran akan dikeluarkan dari sekolah. Jika semua siswa terlibat tawuran maka sekolah akan memberhentikan semua siswa dan melakukan penerimaan siswa baru dan pindahan. Setiap pelajar siswa siswi harus dibuat takut dengan berbagai hukuman yang akan diterima jika ikut serta dalam aksi tawuran. Bagi yang membawa senjata tajam dan senjata khas tawuran lainnya juga harus diberi sanksi.

2. Memberikan Pendidikan Anti Tawuran

Pelajar diberikan pemahaman tentang tata cara menghancurkan akar-akan penyebab tawuran dengan melakukan tindakan-tindakan tanpa kekerasan jika terjadi suatu hal, selalu berperilaku sopan dan melaporkan rencana pelajar-pelajar badung yang merencanakan penyerangan terhadap pelajar sekolah lain. Jika diserang diajarkan untuk mengalah dan tidak melakukan serangan balasan, kecuali terpaksa.
3. Memisahkan Pelajar Berotak Kriminal dari Yang Lain
Setiap manusia memiliki sifat bawaan masing-masing. Ada yang baik, yang sedang dan ada yang kriminil. Daripada menularkan sifat jahatnya kepada siswa yang lain lebih baik diidentifikasi dari awal dan dilakukan bimbingan konseling tingkat tinggi untuk menghilangkan sifat-sifat jahat dari diri siswa tersebut. Jika tidak bisa dan tetap berpotensi tinggi membahayakan yang lain segera keluarkan dari sekolah.
4. Kolaborasi Belajar Bersama Antar Sekolah
Selama ini belajar di sekolah hanya di situ-situ saja sehingga tidak saling kenal mengenal antar pelajar sekolah yang satu dengan yang lainnya. Seharusnya ada kegiatan belajar gabungan antar sekolah yang berdekatan secara lokasi dan memiliki kecenderungan untuk terjadi tawuran pelajar. Dengan saling kenal mengenal karena sering bertemu dan berinteraksi maka jika terjadi masalah tidak akan lari ke tawuran pelajar, namun diselesaikan dengan cara baik-baik.
5. Membuat Program Ekstrakurikuler Tawuran
Diharapkan setiap sekolah membuat ekskul konsep baru bertema tawuran, namun tawuran pelajar yang mendidik, misalnya tawuran ilmu, tawuran olahraga, tawuran otak, tawuran dakwah, tawuran cinta, dan lain sebagainya yang bersifat positif. Tawuran-tawuran ini sebaiknya bukan bersifat kompetisi, tetapi bersifat saling mengisi dan bekerjasama sehingga bisa bergabung dengan ekskul yang sama di sekolah lain. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pelajar untuk hal-hal positif seperti Ngeblog diinternet kan banyak yang menyediakan blog-blog gratis yang bisa dimaanfaatkan oleh para pelajar untuk mengisi kegiatan positif dari pada Tawuran nggak jelas untung nya membuat susah orang tua.

Dari sekian solusi ada satu lagi yang diusaahakan olehsekolah dengan adanya SATGAS antisipasi tawuran dengan melibatkan Polsek , Polres , Koramil dan Pokdar Katibmas Citra Bhayangkara Polri. Praperonil dari satkag ini dilengkapi peralatan komunikasi 2 arah (Handy Talky atau HT) yang secara berkala saling berbagi informasi seputar kegiatan siswa , kondisilingkungandankan iintenifkan pada jam - jam masuk sekolah dan bubaransekolah.